tag:blogger.com,1999:blog-59515263734902478432024-03-05T20:58:48.730-08:00TamplekanMULIADIhttp://www.blogger.com/profile/09990849403513508680noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-5951526373490247843.post-51396622732999175772010-09-03T21:39:00.000-07:002010-09-03T21:39:46.565-07:00GAMBAR DAN UKURAN LAPANGAN BULUTANGKISBerikut adalah gambar lapangan bulutangkis berdasarkan ukuran IBF standar badminton court.<br />
<br />
<div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Lapangan bulutangkis mempunyai panjang 13.40 meter dan lebar 6.10 meter. masing-masing dibatasi garis servis panjang, garis pinggir ganda, garis tengah, garis servis pendek, dan net yang berukuran tinggi 1.55 meter. </div><br />
<div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Lapangan badminton untuk permainan tunggal berbeda dengan permainan ganda. Untuk permainan tunggal garis pinggir luar tidak dihitung, jika shuttlecock jatuh diluar garis pinggir dalam maka dianggap keluar. pada saat servis garis servis panjang dianggap masih di dalam lapangan bulutangkis. Sebaliknya lapangan badminton untuk permainan ganda, garis pinggir dihitung, jika pada saat servis shuttlecock jatuh di luar garis servis panjang maka dianggap keluar atau long. </div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Jadi jika Anda mau membuat lapangan bulutangkis di halaman rumah, taman di kompleks, atau gedung ukuran badminton court di gambar dapat dijadikan acuan.</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;">Untuk lebih jelas silakan perhatikan gambar lapangan bulutangkis di bawah ini. :)</div><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="clear: left; cssfloat: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqOGTbpmYtNlDnzL4Z2kHsffE429_1km9H9acBgM46bDoKr6Gh1tSJBevcoP7gE8po8UBsxMsg_t5BBDv-zxuKeBqtBqRe8dQu3IGUYEs2CrJLnvzKlMZ04KvfdoVDkVww5KgJ4pJW8X7y/s1600/Lapangan+Bulutangkis.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="184" ox="true" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqOGTbpmYtNlDnzL4Z2kHsffE429_1km9H9acBgM46bDoKr6Gh1tSJBevcoP7gE8po8UBsxMsg_t5BBDv-zxuKeBqtBqRe8dQu3IGUYEs2CrJLnvzKlMZ04KvfdoVDkVww5KgJ4pJW8X7y/s320/Lapangan+Bulutangkis.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar 1</td></tr>
</tbody></table><div style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none;"><br />
</div><div class="separator" style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="border-bottom: medium none; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; clear: both; text-align: center;"></div>MULIADIhttp://www.blogger.com/profile/09990849403513508680noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5951526373490247843.post-24386113637524884882010-09-03T19:02:00.000-07:002010-09-03T19:02:07.478-07:00GAMBAR DAN UKURAN LAPANGAN BULUTANGKISMULIADIhttp://www.blogger.com/profile/09990849403513508680noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5951526373490247843.post-31996692234504761002010-09-03T18:48:00.000-07:002010-09-03T18:48:40.284-07:00TEKHNIK DASAR BERMAIN BULU TANGKIS<div class="MsoNormal"><strong>Teknik Dasar</strong></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Apabila bercita-cita ingin menjadi pemain bulutangkis elite atau berprestasi, maka harus menguasai bermacam-macam dasar bermain bulutangakis dengan benar. Oleh karena itu, hanya dengan modal berlatih tekun, disiplin, terarah dibawah bimbingan pelatih yang berkualifikasi baik, dapat menguasai berbagai teknik dasar bermain bulutangkis secara benar pula.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Namun, agar bisa bermain bulutangkis, seorang pemain harus bisa memukul kok, baik dari atas maupun dari bawah. Jenis-jenis pukulan yang harus dikuasai adalah servis, lob, dropshot, smes, netting, underhand, dan drive. Kesemua jenis pukulan tersebut harus dilakukan dengan menggunakan grip dan footwork yang benar. Buku ini mengajarkan dasar-dasar petunjuk praktis jenis pukulan di atas.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><strong>1. Pegangan Raket (Grip)</strong></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Bulutangkis dikenal sebagai olahraga yang banyak menggunakan pergelangan tangan. Karena itu, benar tidaknya cara memegang raket akan sangat menentukan kualitas pukulan seseorang.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Salah satu teknik dasar bulutangkis yang sangat penting dikuasai secara benar oleh setiap calon pebulutangkis adalah pegangan raket. Menguasai cara dan teknik pegangan raket yang betul, merupakan modal penting untuk dapat bermain bulutangkis dengan baik pula. Oleh karena itu, apabila teknik pegangan raket salah dari sejak awal, sulit sekali meningkatkan kualitas permainan. Pegangan raket yang benar adalah dasar untuk mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Cara pegangan raket yang benar adalah raket harus dipegang dengan menggunakan jari-jari tangan (ruas jari tangan) dengan luwes, rileks, namun harus tetap bertenaga pada saat memukul kok. Hindari memegang raket dengan cara menggunakan telapak tangan (seperti memegang golok).</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Jenis Pegangan Raket</div><div class="MsoNormal">Pada dasarnya, dikenal beberapa cara pegangan raket. Namun, hanya dua bentuk pegangan yang sering digunakan dalam praktek, yaitu cara memegang raket forehand dan backhand. Semua jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan dengan kedua jenis pegangan ini.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Dua macam cara memegang raket di atas, pada kenyataannya digunakan secara bergantian sesuai situasi dan kondisi permainan. Untuk tahap awal para pemula biasanya diajarkan cara memegang forehand terlebih dahulu, kemudian baru backhand.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Pada akhirnya untuk pemain yang sudah terampil akan terlihat pegangan raketnya hanya satu grip. Ini terjadi karena pergeseran pegangan tangan dari forehand ke backhand dan sebaliknya hanya sedikit dan terjadi secara otomatis.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Pegangan raket yang benar, dan memanfaatkan tenaga pergelangan tangan pada saat memukul kok, dapat meningkatkan mutu pukulan dan mempercepat laju jalannya kok. ini berarti, telah menggunakan tenaga secara lebih efisien namun efektif. ltulah sebabnya, sejak dini peserta latih harus membiasakan memukul kok dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan (tenaga pecut).</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Cara Memegang Raket Forehand</div><div class="MsoNormal">1. Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara seperti "jabat tangan". Bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian gagang raket.</div><div class="MsoNormal">2. Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.</div><div class="MsoNormal">3. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Cara Memegang Raket Backhand</div><div class="MsoNormal">Untuk backhand griop, geser "V" tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Cara Latihan</div><div class="MsoNormal">Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk adaptasi menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket dengan benar.</div><div class="MsoNormal">1. Peserta latih dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes, dan tetap rileks, tetapi tetap mempunyai tenaga.</div><div class="MsoNormal">2. Lakukan gerakan raket ke axah kanan dan kiri, dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan. Begitu juga gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga terasa betul terjadinya tekukan pada pergelangan tangan.</div><div class="MsoNormal">3. Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.</div><div class="MsoNormal">4. Memukul bola (kok) ke tembok.</div><div class="MsoNormal">5. Bouncing ball.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Kesalahan Yang Terjadi</div><div class="MsoNormal">a. Memegang raket dengan menggenggam, jari-jari rapat dan sejajar.</div><div class="MsoNormal">b. Posisi "V" tangan berada pada bagian grip raket yang lebar.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><strong>2. Footwork</strong></div><div class="MsoNormal">Footwork merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan posisi balk, seorang atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak teratur.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><strong>3. Sikap dan Posisi</strong></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Sikap dan Posisi Berdiri di Lapangan</div><div class="MsoNormal">Sikap dan posisi berdiri di lapangan harus sedemikian rupa, sehingga dengan sikap yang baik dan sempurna itu, dapat secara cepat bergerak ke segala penjuru lapangan permainan.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Beberapa faktor yang harus diperhatikan:</div><div class="MsoNormal">1. Harus berdiri sedemikian rupa, sehingga berat badan tetap berada pada kedua kaki dan tetap menjaga keseimbangan tubuh.</div><div class="MsoNormal">2. Tekuk kedua lutut, berdiri pada ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegak dan rileks. Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi kaki sejajar atau salah satu kaki diletakkan di depan kaki lainnya.</div><div class="MsoNormal">3. Kedua lengan dengan siku bengkok pada posisi di samping badan, sehingga lengan bagian atas yang memegang raket tetap bebas bergerak.</div><div class="MsoNormal">4. Raket harus dipegang sedemikian rupa, sehingga kepala (daunnya) raket berada lebih tinggi dari kepala.</div><div class="MsoNormal">5. Senantiasa waspada dan perhatikan jalannya kok selama permainan berlangsung.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Sikap dan Tahap Kerja Langkah Kaki</div><div class="MsoNormal">Sikap dan langkah kaki yang benar dalam permainan bulutangkis, sangat penting dikuasai secara benar oleh setiap pemain. Ini sebagai syarat untuk meningkatkan kualitas ketrampilan memukul kok.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Beberapa faktor yang harus diperhatikan:</div><div class="MsoNormal">1. Senantiasa berdiri dengan sikap dan posisi yang tepat di atas Iapangan.</div><div class="MsoNormal">2. Lakukan gerak Iangkah ke depan, ke belakang, ke samping kanan dan kiri pada saat memukul kok, sambil tetap memperhatikan keseimbangan tubuh.</div><div class="MsoNormal">3. Gerak Iangkah sambil meluncur cepat, sangat efektif sebagai upaya untuk memukul kok.</div><div class="MsoNormal">4. Hindari berdiri dengan telapak kaki di lantai (bertapak) pada saat menunggu datangnya kok, atau pada saat bergerak untuk memukul kok.</div><div class="MsoNormal">4. Hitting Position </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Karena itu posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan balk dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Hal yang perlu diperhatikan:</div><div class="MsoNormal">a. Overhead (atas) untuk right handed</div><div class="MsoNormal">- Posisi badan menyamping dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kid. Pada saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.</div><div class="MsoNormal">- Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul.</div><div class="MsoNormal">b.Untuk pukulan underhand(bawah)/net</div><div class="MsoNormal">- Posisi memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kid di belakang.</div><div class="MsoNormal">- Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun. Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul. Sedangkan saat bola dipukul posisi kaki kid harus tetap berada di belakang dan hanya bergeser ke depan sedikit.</div><div class="MsoNormal">c. Untuk footwork maju-mundur</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Cara Latihan</div><div class="MsoNormal">1. Dari tengah ke depan; sebagai langkah dasar hanya dua langkah dimulai dengan kaki kiri kemudian kanan.</div><div class="MsoNormal">2. Dari tengah ke belakang.</div><div class="MsoNormal">3. Dari depan ke belakang dan sebaliknya.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Kesalahan yang Terjadi</div><div class="MsoNormal">1. Pada ready position, tumpuan kaki tidak berada di bagian depan atas kaki. Akibatnya reaksi menjadi lambat.</div><div class="MsoNormal">2. Posisi lutut lurus, tidak bengkok.</div><div class="MsoNormal">3. Pada posisi memukul kaki dan badan sejajar dengan net. Akibatnya pukulan tidak kuat.</div><div class="MsoNormal">4. Pada posisi underhand, kaki kiri berada di depan, keseimbangan kaki tidak ada dan sulit mengarahakan bola dengan tepat.</div><div class="MsoNormal">5. Lutut/paha tidak turun, jangkauan kurang, lambat kembali ke bagian tengah lapangan.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><strong> </strong><div class="MsoNormal"><strong>5. Service (Service)</strong></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Dalam aturan permainan bulutangkis, servis merupakan modal awal untuk bisa memenangkan pertandingan. Dengan kata lain, seorang pemain tidak bisa mendapatkan angka apabila tidak bisa melakukan servis dengan baik.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Namun, banyak pelatih, juga pemain tidak memberikan perhatian khusus untuk melatih dan menguasai teknik dasar ini. Oleh karena itu, sikap tersebut merupakan kekeliruan besar. Kita mengetahui bahwa angka/poin dalam permainan bulutangkis tidak akan tercipta, apabila pemain tidak mahir melakukan servis dengan benar.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Dalam permainan bulutangkis, ada tiga jenis servis, yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flick atau servis setengah tinggi. Namun, biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu servis forehand dan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaanya sesuai dengan situasi permainan di lapangan.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><strong>Servis Forehand</strong></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">a. Servis Forehand Pendek</div><div class="MsoNormal">- Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan. Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan.</div><div class="MsoNormal">- Variasi arah dan sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis.</div><div class="MsoNormal">- Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.</div><div class="MsoNormal">- Pada saat perkenaan dengan kepala (daun) raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda.</div><div class="MsoNormal">- Cara latihannya adalah menggunakan sejumlah kok dan dilakukan secara berulang-ulang.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">b. Servis Forehand Tinggi</div><div class="MsoNormal">- Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal.</div><div class="MsoNormal">- Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.</div><div class="MsoNormal">- Saat memukul kok, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.</div><div class="MsoNormal">- Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah melakukan pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus be langsung kontinu dan harmonis.</div><div class="MsoNormal">- Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok.</div><div class="MsoNormal">- Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, dapat mengusai teknik servis forehand tinggi dengan sebalik-baiknya.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><strong>Servis Backhand</strong></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat mungkin dengan garis serang pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang retatif dekat di atas jaring (net).</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Oleh karena itu, jenis servis ini kerap digunakan oleh pemain ganda.</div><div class="MsoNormal">1. Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti ini, titik berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan lupa, sikap badan tetap rileks dan penuh konsentrasi.</div><div class="MsoNormal">2. Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan harmonis. Hindari menggunakan tenaga pergelangan tangan yang berlebihan, karena akan mempengaruhi arah dan akurasi pukulan.</div><div class="MsoNormal">3. Sebelum melakukan servis, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga dapat mengarahkan kok ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.</div><div class="MsoNormal">4. Biasakan berlatih dengan jumlah kok yang banyak dan berulang-ulang tanpa mengenal rasa bosan, sampai dapat menguasai gerakan dan ketrampilan servis ini dengan utuh dan baik/sempurna.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Selain itu, perlu diperhatikan adanya peraturan servis. Berikut aturan bagaimana melakukan servis yang salah dan benar.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Servis yang Salah :</div><div class="MsoNormal">1. Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.</div><div class="MsoNormal">2. Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.</div><div class="MsoNormal">3. Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.</div><div class="MsoNormal">4. Kaki kiri melakukan langkah.</div><div class="MsoNormal">5. Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.</div><div class="MsoNormal">6. Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.</div><div class="MsoNormal">7. Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Servis yang Benar :</div><div class="MsoNormal">1. Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.</div><div class="MsoNormal">2. Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.</div><div class="MsoNormal">3. Kaki kiri statis.</div><div class="MsoNormal">4. Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.</div><div class="MsoNormal">5. Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.</div><div class="MsoNormal">6. Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><strong>6. Pengembalian Service</strong></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya, dengan penempatan kok yang tepat, lawan akan bergerak untuk memukul kok itu, sehingga is terpaksa meninggalkan posisi strategisnya di titik tengah lapangannya.</div><div class="MsoNormal">1. Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lapangan lawan, atau dengan teknik "pukulan pendek" (drop pendek) ke sudut depan lapangan lawan.</div><div class="MsoNormal">2. Hindari melakukan "smes keras", tatkala berdiri pada posisi di bagian belakang lapangan sendiri. Oleh karena, posisi pada saat itu kurang menguntungkan, apabila smes dapat dikembalikan dengan penempatan yang akurat atau terarah oleh pemain lawan.</div><div class="MsoNormal">3. Dalam permainan ganda, seharusnya kok dipukul terarah cepat, dan arah pukulan senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh lawan.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><strong>7. Underhand (Pukulan dari Bawah)</strong></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Jenis pukulan ini dominant digunakan dalam permainan bulutangkis. Seperti halnya teknik dasar "pukulan dari atas kepala", untuk menguasai teknik dasar ini, pertama-tama, harus trampil berlari sambil melakukan langkah lebar, dengan kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk menjangkau jatuhnya kok.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam keadaan bengkok dan pertahankan sikap tubuh tetap tegak, sehingga lutut kanan dalam keadaan tertekuk.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Pada saat memukul kok, gunakan tenaga kekuatan siku dan pergelangan tangan, hingga gerakan lanjut dari pukulan ini berakhir di atas bahu kiri. Perhatikan, agar telapak kaki kanan tetap kontak dengan lantai sambil menjangkau kok. Jangan sampai gerak langkah terhambat karena kaki kiri tertahan gerakannya.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Fungsi pukulan dasar ini antara lain:</div><div class="MsoNormal">- Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net lawan.</div><div class="MsoNormal">- Sebagai cara bertahan akibat pukulan serang lawan. Dalam situasi tertekan dalam permainan, harus melakukan pukulan penyelamatan dengan cara mengangkat kok tinggi ke daerah belakang lapangan lawan.</div><div class="MsoNormal">- Pukulan dasar ini dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Cara berlatih yang efektif untuk menguasai teknik dasar ini, adalah menciptakan suasana berlatih bersama tim dengan memukul kok yang diarahkan relatif jauh dari jangkauan. Berlatihlah dengan tekun dan selalu mengevaluasi sendiri kesalahan yang dilakukan, agar tidak diulangi lagi.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Ada</st1:place></st1:city> dua jenis pukulan underhand:</div><div class="MsoNormal">1. Clear Underhand, pukulan atau dorongan yang diarah <st1:state w:st="on"><st1:place w:st="on">kan</st1:place></st1:state> tinggi ke belakang.</div><div class="MsoNormal">2. Flick Underhand, pukulan atau dorongan mendatar ke arah belakang.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Hal yang Perlu Diperhatikan</div><div class="MsoNormal">1. Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, dan pegangan backhand untuk underhand backhand.</div><div class="MsoNormal">2. Pergelangan tangan agak bengkok ke belakang, siku juga agak bengkok.</div><div class="MsoNormal">3. Sambil melangkahkan kaki kanan ke depan, ayunkan raket ke belakang lalu pukul bola dan pada saat perkenaan bola, posisi tangan lurus.</div><div class="MsoNormal">4. Bola dipukul kira-kira dekat kaki kanan bagian luar.</div><div class="MsoNormal">5. Posisi akhir raket sesuai arah bola.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Cara Latihan</div><div class="MsoNormal">Untuk tahap pemula, umpan dengan lemparkan banyak bola. Untuk koordinasi pukul bola sambil melangkah kaki kanan.</div><div class="MsoNormal"><strong>8. Overhead Clear/Lob</strong> </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Pusatkan perhatian lebih untuk menguasai pukulan overhead lob ini, karena teknik pukulan lob ini banyak kesamaannya dengan teknik smes dan dropshort. Pukulan overhead lob adalah bola yang dipukul dari atas kepala, posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan keatas pada bagian belakang lapangan.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Ada</st1:place></st1:city> dua jenis overhead lob :</div><div class="MsoNormal">1. Deep lob/Clear, bolanya tinggi ke belakang.</div><div class="MsoNormal">2. Attacking lob/Clear, bolanya tidak terlalu tinggi.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Hal yang Perlu Diperhatikan</div><div class="MsoNormal">1. Pergunakan pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di samping bahu.</div><div class="MsoNormal">2. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.</div><div class="MsoNormal">3. Posisi badan harus diupayakan selalu bera di belakang bola.</div><div class="MsoNormal">4. Bola dipukul seperti gerakan melempar.</div><div class="MsoNormal">5. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah bola, Ialu dilepas, sedang raket jatuh di depan badan.</div><div class="MsoNormal">6. Lecutkan pergelangan (raket) saat kena bola.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Cara Latihan</div><div class="MsoNormal">1. Untuk para pemula yang baru belajar, sebaiknya pertama-tama latihan dengan cara mengumpan mereka dengan lemparan bola. Tujuannya supaya timing memukul bisa diperoleh. Untuk mempermudah, bisa digunakan hitungan (1. Posisi siap; 2. Ayunkan; 3. Pukul).</div><div class="MsoNormal">2. Untuk alat bantu guna membiasakan gerakan dan memperoleh timing memukul yang pas, gunakan gantungan kok yang bisa diatur ketinggiannya.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Hal yang Perlu Diperhatikan</div><div class="MsoNormal">1. Posisi preparation sama dengan overhead biasa.</div><div class="MsoNormal">2. Karena, biasanya bola berada jauh di belakang kepala kita, untuk menjangkaunya, pertama badan diputar yaitu dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang, lalu lompatkan kaki kanan sambil badan dan raket diputar untuk menjangkau kok yang berada di belakang kepala, sehingga terjadi perpindahan berat badan.</div><div class="MsoNormal">3. Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di bagian depan kaki (agak berjingkat), badan harus condong ke depan.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><strong>9. Round The Head Clear/Lob/Drop/Smash</strong></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Adalah bola overhead (di atas) yang dipukul di bagian belakang kepala (samping telinga sebelah kih). Dibanding dengan overhead yang biasa, pukulan di belakang kepala ini relatif lebih sulit. Karena untuk bisa melakukan pukulan (teknik) ini diperlukan ekstra kekuatan kaki, kelenturan, footwork yang balk, dan koordinasi. Biasanya pukulan ini dilakukan secara terpaksa karena untuk melakukannya harus dengan pukulan backhand.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><strong>10. Smash</strong></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan. Pukulan smes adalah bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis. Karakteristik pukulan ini adalah; keras, laju jalannya kok cepat menuju Iantai Iapangan, sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Dalam praktek permainan, pukulan smes dapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat (King Smash).Oleh karena itu pukulan smes dapat berbentuk:</div><div class="MsoNormal">- Pukulan smes penuh - Pukulan smes potong - Pukulan sines backhand - Pukulan smes melingkar atas kepala</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Teknik pukulan smes tersebut secara bertahap setiap pemain harus menguasainya dengan sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas permainan.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Hal yang Perlu Diperhatikan</div><div class="MsoNormal">1. Biasakan bergerak cepat untuk mengambil posisi pukul yang tepat.</div><div class="MsoNormal">2. Perhatikan pegangan raket.</div><div class="MsoNormal">3. Sikap badan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan dan tetap berkonsentrasi pada kok.</div><div class="MsoNormal">4. Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan lengan untuk menjangkau kok itu setinggi mungkin dan pergunakan tenaga pergelangan tangan pada saat memukul kok.</div><div class="MsoNormal">5. Akhiri rangkaian gerakan pukul itu dengan gerak Ian-jut ayunan raket yang sempurna ke depan badan.</div><div class="MsoNormal">11. Dropshot (Pukulan Potong)</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Adalah pukulan yang dilakukan seperti smes. Perbedaannya pada posisi raket saat perkenaan dengan kok. Bola dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang halus. Dropshot (pukulan potong) yang balk adalah apabila jatuhnya bola dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Karakteristik pukulan potong ini adalah, kok sentiasa jatuh dekat jaring di daerah lapangan lawan. Oleh karena itu harus mampu melakukan pukulan yang sempurna dengan berbagai sikap dan posisi badan dari sudut-sudut lapangan permainan. Faktor pegangan raket, gerak kaki yang cepat, posisi badan dan proses perpindahan berat badan yang harmonis pada saat memukul merupakan faktor penentu keberhasilan pukulan ini.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Sikap persiapan awal dan gerak memukul tidak berbeda dengan pukulan smes. Dalam pelaksanaan pukulan potong ini, adalah menempatkan kok pada sudut-sudut lapangan lawan sedekat mungkin jaring/net, dengan variasi gerak tipu badan dan raket sebelum perkenaan raket dan kok, yang menyebabkan lawan terlambat mengatisipasi dan bereaksi atas datangnya kok secara mendadak.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Hal yang Perlu Diperhatikan</div><div class="MsoNormal">1. Pergunakan pegangan forehand. Pegang raket dan posisinya di samping bahu.</div><div class="MsoNormal">2. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net, posisi kaki kanan berada dibelakang kaki kiri. Pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.</div><div class="MsoNormal">3. Posisi badan harus selalu diupayakan berada di belakang bola.</div><div class="MsoNormal">4. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus, menjangkau bola dan dorong dengan sentuhan halus.</div><div class="MsoNormal">5. Untuk arah forehand lawan, pukul bagian Iengkungan bola sebelah kanan dan lengkung kiri bola untuk tujuan backhand.</div><div class="MsoNormal">6. Posisi akhir raket mengikuti arah bola.Biasakan bergerak cepat mengambil posisi pukul yang tepat di belakang kok.</div><div class="MsoNormal">7. Perhatikan gerak langkah dan keseimbangan badan pada saat dan setelah memukul kok.</div><div class="MsoNormal">8. Kok harus dipukul dengan sikap lengan lurus dan hanya menggunakan tenaga kecil.</div><div class="MsoNormal">9. Pukulan potong ini mengandung aspek kehalusan gerak dan gerak tipu.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><strong>12. Netting</strong></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik yaitu apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Karakteristik teknik dasar ini adalah kok senantiasa jatuh bergulir sedekat mungkin dengan jaring/net di daerah lapangan lawan. Koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket dan kok saat perkenaan, serta daya konsentrasi adalah faktor-faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan pukulan ini.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Pegang raket dengan jari-jari tangan (ruas jari tangan), pergelangan tangan tetap rileks, posisi kepala (daun) raket sejajar dengan Iantai pada saat perkenaan raket dan kok yang harus diperhatikan selama proses pukulan jaring berlangsung. Di samping itu sikap dan posisi kaki tumpu harus tetap kokoh menapak di Iantai, dengan lutut kanan dibengkokkan, sehingga tidak terjadi gerakan tambahan yang dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Hal yang Perlu Diperhatikan</div><div class="MsoNormal">1. Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand untuk backhand samping net.</div><div class="MsoNormal">2. Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.</div><div class="MsoNormal">3. Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi mungkin.</div><div class="MsoNormal">4. Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan. Pukul bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Cara Latihan</div><div class="MsoNormal">1. Berdiri kira-kira dua langkah dari jaring sambil memegang raket.</div><div class="MsoNormal">2. Penyaji melemparkan kok berturut-turut ke daerah jaring dan Anda berusaha memukul kok itu.</div><div class="MsoNormal">3. Lakukan latihan ini di sisi kanan dan kiri secara bergantian.</div><div class="MsoNormal">4. Tingkatkan faktor intensitas dan kesulitan latihan dengan cara sambil bergerak.</div><div class="MsoNormal">5. Arah dan sasaran pukulan dapat berbentuk lurus, silang atau dengan cara mendorong kok itu ke berbagai arah.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><strong>13. Return Smash</strong></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Adalah pukulan yang lebih identik dengan pola pertahanan. Namun demikian pengembalian smash yang baik bisa menjadi serangan balik.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Jenis-jenis pengembalian smash:</div><div class="MsoNormal">1. Pengembalian pendek, yaitu pengembalian dimana bolanya jatuh dekat net. Banyak terjadi pada permainan tunggal. Tujuannya untuk memaksa lawan berlari jauh.</div><div class="MsoNormal">2. Pengembalian drive (mendatar),lebih banyak dilakukan pada permainan ganda. Tujuannya untuk tidak memberi kesempatan lawan melakukan serangan.</div><div class="MsoNormal">3. Pengembalian panjang, yaitu pengembalian bola ke arah belakang lagi. Pukulan ini blasanya hanya bisa dilakukan oleh pemain yang sudah trampil dan mempunyai pergelangan tangan kuat.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Hal yang Perlu Diperhatikan</div><div class="MsoNormal">1. Posisi siap (stand), lihat keterangan dibagian footwork.</div><div class="MsoNormal">2. Untuk pengembalian dari forehand, apabila dekat biosa dilakukan dengan satu langkah kaki kanan, tatapi apabila jauh, mungkin perlu dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri.</div><div class="MsoNormal">3. Untuk pengembalian backhand, apabila dekat bisa dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kiri. Tetapi , aapbila jauh mungkin perlu dilakukan dulu langkah kecil dari kaki kanan. </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><strong>14. Backhand Overhead</strong></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Pukulan ini bisa dlkategorikan paling sulit, terutama bagi pemain pemula. Karena secara biomekanik teknik pukulan ini selain menuntut koordinasi anggota badan yang sempurna, juga penguasaan grip dan timing yang tepat.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Tanpa ketiga hal tersebut, tenaga besar sekalipun tidak bisa menghasilkan kualitas pukulan yang baik.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Hal yang Perlu Diperhatikan</div><div class="MsoNormal">1. Lakukan posisi slap dengan posisi raket di tangan.</div><div class="MsoNormal">2. Putar badan, dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang kiri. Lutut dan siku kanan agak bengkok.</div><div class="MsoNormal">3. Rangkaian memukul mulai dari mengayunkan raket (siku ke dekat ketiak) dorong dengan pinggang dan siku menjadi lurus. Gerakan diakhiri dengan lecutan pergelangan tangan.</div><div class="MsoNormal">4. Cara kedua, rangkaian pukulan di atas (No.3) bisa dilakukan sambil melangkahkan kaki kanan, lalu ayun raket. Kaki kanan sudah mendarat pada saat bola dipukul.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Cara Latihan</div><div class="MsoNormal">Latih dahulu gerakan tanpa bola . Untuk mempermudah bisa digunakan alat bantu, yaitu gantuingan kok setinggi timing seorang atlit</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><strong> </strong><div class="MsoNormal"><strong>15. Drive</strong></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Adalah pukulan cepat dan mendatar banyak digunakan dalam permaianan ganda. Tujuannya untuk menghindari lawan menyerang atau sebaliknya memaksa lawan mengangkat bola dan berada pada posisi bertahan. Pukulan ini menuntut ketrampilan grip, reflek yang sepat dan kekuatan pergelangan tangan. Pukulan ini akan diajarkan lebih jauh pada tahap selanjutnya.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Sebagai Dasar Hal yang Perlu Diperhatikan</div><div class="MsoNormal">1. Pegangan raket dengan satu grip/cepat berpindah.</div><div class="MsoNormal">2. Selain kekuatan bahu, gunakan "lecutan" pergelangan pada saat bola dipukul.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Cara Latihan</div><div class="MsoNormal">1. Gunakan raket yang lebih berat atau botol berisi pasir untuk melatih kekuatan pergelangan tangan.</div><div class="MsoNormal">2. Latih reflek pukulan drive kiri/kanan ke tembok.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><strong>16. Variasi Stroke/Taktik Permainan</strong> </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Setelah seorang atlit berhasil menguasai cara memegang raket, menguasai footwork, dan seluruh tekni dasar (basic stroke) dengan baik, maka selanjutnya dapat membuat variasi pukulan. Dengan kata lain, pada satu jenis posisi yang baik dapat melakukan beberapa pilihan pukulan. Misalnya pukulan overhead, selain lob dengan sedikit mengubah grip dan arah raket/putaran raket, bisa melakukan pada posisi underhand yang baik, selain melalukan netting bisa juga melakukan flick.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Penguasaan pukulan dasar dan variasi akan terasa sekali manfaatnya pada saat mulai bermain dalam game (hitungan). Berpikirlah menggunakan taktik apa agar bisa mematikan lawan dan memenangkan pertandingan. Berikit adalah beberapa tips dan taktik permainan.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Tunggal</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Pada permainan tunggal, bisa dikatakan berada di atas angin apabila selalu bisa:</div><div class="MsoNormal">1. Melakukan pukulan dengan posisi selalu berada di belakang bola.</div><div class="MsoNormal">2. Sudah berada di tengah lapangan sebelum lawan memukul bola.</div><div class="MsoNormal">3. Sebaliknya berusaha untuk cepat berada pada posisi memukul sebelum lawan kembali ke tengah. Dalam posisi ini artinya siap melakukan serangan yang mematikan.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Untuk bisa melakukan ketiga hal di atas, Pemain harus memillki footwork yang teratur dan cepat. Dan gerakan-gerakan yang cepat itu bisa berlangsung untuk jangka waktu lama maka diperlukan stamina yang memadai. Karenanya, footwork yang cepat, teratur, dan stamina yang kuat menjadi faktor yang dominan diperlukan seorang pemain tunggal.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Ganda </div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Permainan ganda memllikl tuntutan yang agak berbeda dengan tunggal. Seorang pemain yang footwork-nya kurang baik tetapi memiliki kecepatan dan reflek pukulan serta power yang besar, bisa menjadi pemain ganda yang baik.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Walaupun penguasaan pukulan dasarnya sama dengan tunggal, tetapi seorang pemain tunggal yang baik belum tentu bisa menjadi pemain ganda yang baik. Karena permainan ganda memiliki jenis pukulan yang khusus. Pukulan cepat seperti drive, smash, return smash, serve, dan wiping (menyapu) adalah jenis pukulan yang wajlb dan harus dikuasi dengan trampll.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Dalam permainan ganda ada filosofi yang berbunyi "Siapa yang bisa menyerang lebih dahulu dia akan menang". Filosofi Ini rata-rata dipegang oleh setiap pemain ganda. Ini terlihat dalam karakter permainan ganda sekarang ini yang menganggap bahwa pertahanan yang baik adalah dengan menyerang.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Selain itu ganda adalah permainan yang mengandalkan kerja sama. Pukulan harus dirancang, kemudian mematikan lawan dengan pukulan hasil kerja sama.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Model, Variasi Gerak serta Penampilan</div><div class="MsoNormal">Pemain Bulutangkis Elite <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Kunggulan dan pencapaian prestasi puncak dalam olahraga bulutangkis, harus melalui proses pelatihan dalam kurun waktu lama. Aspek kontinuitas, aplikasi pelatihan yang sistematis, program pelatihan yang dirancang dengan baik, adanya dukungan sarana pelatihan yang memadai serta terciptanya suasana pelatihan yang menyenangkan, merupakan laktor-faktor pendukung yang selama ini tercipta di lembaga bulutangkis <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region>.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Berikut ini adalah beberapa contoh dan model suasana pelatihan yang menggambarkan betapa sistem pelatihan harus disikapi, dinikmati, dan disadari oleh peserta latih sebagai alat/sarana untuk mencapai prestasi puncak.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Sejarah perbulutangkisan <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> mencatat, banyak pemain yang memiliki ketrampilan yang baik dan satu dengan lainnya saling berbeda.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Tipe dan karakteristik serta gaya permainan Rudy Hartono, Lim Swie King, Icuk Sugiarto, Lius Pongoh, Tjun Tjun, Johan Wahyudi, Christian Hadinata, Ade Chandra, Tony Gunawan, Candra Wijaya, Iie Sumirat, Ricky Soebagdja, Rexy Mainakai, Minarti Timur, Susy Susanti, dll, masing-masing kaya dengan varlasi pukulan yang berbeda. Ketrampilan itu diperoleh lewat proses pelatihan yang ketat.</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">"Jangan berpikir tentang hasil akhir yang dicapai, akan tetapi berpikirlah tentang proses latihan yang benar".</div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal">Variasi pukulan dalam pembinaan bulutangkis, sarat dengan penampilan gerak yang atraktif, konsentrasi dan ketrampilan teknik yang memukau</div>MULIADIhttp://www.blogger.com/profile/09990849403513508680noreply@blogger.com0